Artikel

Neraka itu ada !

Para Ilmuwan menggali lubang sedalam 9 mil dan mengatakan ….

"Kami menggali melalui pintu neraka"

Oleh Stan Liller, Helsinki.

Para ilmuwan yang menggali lubang sedalam 9 mil untuk mempelajari pergerakan yang terjadi di bawah bumi mengatakan bahwa mereka sudah menemukan neraka.

Demikian kata-kata ini dituliskan oleh koran AMMENUSASTIA, yang telah mencuplik seorang ahli Geologi (ilmu tanah) Dmitri Azzacov yang mengatakan bahwa makhluk yang mengerikan keluar dari lubang sebelum mikrophone (pembesar suara) dikecikan guna menangkap suara jeritan orang-orang terhukum.

"Sebagai seorang Communist, saya tidak percaya kepada Surga dan Alkitab tetapi sebagai ilmuwan saya sekarang percaya kepada Neraka" Demikian dikatakan Dr. Azzacov. "Tidak perlu dikatakan lagi, kami semua terkejut kala kami menemukan suatu penemuan"

"Tetapi kami tahu bahwa kami telah melihat dan kami tahu bahwa kami telah mendengar dan kami benar-benar diyakinkan bahwa kami telah menggali melalui pintu gerbang neraka. Satu drama yang sangat mengerikan terjadi ketika para ilmuwan Soviet (Ahli Geologi Soviet) menggali satu lubang di bagian barat Siberia dan mencapai 9 mil dalamnya, menurut Dr. Azzacov. "Penggalian tiba-tiba mulai berputar-putar keras, yang berarti kami telah mencapai satu ruangan kosong yang seperti kantong". "Suhu udara menunjukkan penaikan yang sangat panas hingga mencapai 2000 derajat Farenheit. Dia meneruskan, "ketika kamu mengangkat bor (alat penggali) kami hampir tidak percaya akan apa yang kami lihat. "Satu makhluk mengerikan dengan mata setan yang besar tampil seperti binatang liar sebelum tiba-tiba menghilang di hadapan kami.

Beberapa pekerja dan ahli-ahli teknisi berlari, tetapi beberapa dari kami yang tetap tinggal telah belajar banyak lagi, kemudian kami mengecilkan alat pembesar suara dan membuat suatu alat untuk mendeteksi / mengamati suara dari pergerakan di bawah tanah. Tetapi bukan suara barang-barang tambang yang kami dengar, melainkan suara seorang manusia berteriak kesakitan. Pada mulanya kami mengira bahwa suara itu berasal dari alat kami sendiri, tetapi tidak perlu diragukan lagi, sebab prasangka kami yang paling buruk sudah diyakinkan. Jeritan itu bukan berasal dari satu orang manusia, tetapi jutaan manusia. Untungnya kami telah merekam, dan kami memiliki suara-suara malam yang mengerikan itu di dalam kaset.

Setelah itu kami menunda proyek pekerjaan tersebut dan menutup lubang itu. Sungguh nyata benar bahwa kami telah menemukan suatu penemuan baru yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata, kami telah mendengar dan melihat hal-hal yang sebenarnya tidak dapat dilihat dan didengar.

Pemerintah Soviet menolak untuk memberikan keterangan di dalam laporan mengenai kaset-kaset rekaman suara-suara dan penyelesaian dari penyelidikan selanjutnya. "Kita hanya bisa berharap agar pemerintah Soviet menyediakan keterangan yang penuh", kata surat kabar AMMENUSASTIA.

"Dunia mempunyai hak untuk mengetahuinya"

Weekly World News, April 24, 1990

Bagikanlah artikel menarik yang Anda miliki - kirimkan ke e-mail kami, dan nantikan pemunculannya di website ini. Tuhan Memberkati.
Home