doa-ku |
||||
Suka Memberi | ||||
Mengapa kita perlu berdoa ? | Allah mengasihi
orang yang memberi dengan sukacita (2 Korintus 9:7) "Ibu, kali ini aku tak mau memberi hadiah ulang tahun kepada Emma," kata Mira. "Ia tidak pernah memberi sesuatu kepadaku." Memang sukar baginya untuk memberi," kata ibu Mira. "Orangtuanya sangat miskin. Tetapi apakah kau memberi hadiah supaya kau memperoleh sesuatu kembali?" "Ku kira begitu," jawab Mira dengan perasaan malu. "Lihatlah, sayang," kata ibu Mira, sambil meletakkan tangan di bahunya. "Engkau tidak akan pernah merasa gembira apabila kau memberi sesuatu dengan mengharapkan balasan. Tahukah kau apa yang Alkitab katakan dengan memberi?" "Apa, ibu?" tanya Mira. "Alkitab mengatakan 'Anak-anak Tuhan harus memberi dengan rela dari dalam hatinya. Mereka tak usah memberi kalau mereka tidak mau atau kalau mereka merasa terpaksa. Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita'." "Maksud ibu, Allah menginginkan supaya kita dengan senang hati memberi sesuatu kepada orang lain?" tanya Mira. "Ya," kata ibunya, "karena Ia telah memberikan Yesus AnakNya sebagai hadiah, dan Ia memberikan kasihNya, juga segala sesuatu yang kita perlukan." "Bukankah Yesus menginginkan supaya kita memberi kepada orang miskin?" tanya Mira. "Ya," kata ibunya, "dan itu adalah salah satu cara untuk menunjukkan kasih kita kepada Yesus." "Ibu," kata Mira, "bolehkah aku membawa sebuah kue besar untuk Emma pada hari ulang tahunnya ? Ia tak pernah mempunyai kue ulang tahun." Ibu Mira memeluknya dengan kasih sayang. "Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita," katanya lagi. Keesokan
harinya, ketika Mira membawa kue itu kepada Emma, Emma sangat senang, dan ia pun memeluk
Mira. Ketika Mira sampai di rumah, ia berkata kepada ibunya,"Alangkah senangnya bila
kita melakukan sesuatu yang menyenangkan Yesus."
Bacaan Alkitab : 2 Korintus 9:6-8 |
|
||
Doa : Tuhan Yesus, jauhkanlah kami dari sifat mementingkan diri sendiri
dengan apa yang kami miliki. Tolonglah kami untuk bersyukur, bahwa Engkau telah memberikan
kepada kami hidupMu dan semua yang ada pada kami. Ajarlah kami untuk mau menyatakan |