Mengapa Kita Perlu Berdoa ?

Kenapa sih kita perlu berdoa ?

Padahal Tuhan kan Maha Tahu. Betul ! Memang sih Tuhan tahu segala-galanya, tapi Tuhan ingin supaya kita berkomunikasi dengan dia. Bisa cur-hat sama Tuhan. Selain itu, Tuhan mau kita tahu, bahwa Dia perduli pada kita. Dia sanggup menolong kita dan menjadi sahabat kita.

Siapa saja yang perlu didoakan ?

Berdoa itu bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga, teman dan bangsa. Ini yang membuat Tuhan senang. Artinya kita belajar mengasihi orang lain, ikut peduli dengan masalah dan kesusahan orang lain.

Gimana caranya berdoa ?

  • Lakukan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Bahwa kita betul-betul membutuhkan jawaban dan pertolongan Tuhan
  • Lakukan dengan tulus - artinya dengan maksud baik, karena ada lho yang doa cuma di mulut doang, padahal hatinya tidak sama dengan yang diucapkan
  • Lakukan dengan jujur - artinya utarakan maksudmu dengan jelas, dengan bahasa yang sederhana dan tidak bertele-tele.

Percayalah Tuhan pasti mendengar doa-doa kita. Makanya setelah berdoa, jangan kuatir lagi, jangan sedih.

Apa sih penghalang doa kita ?

D O S A.
Karena kita telah berbuat dosa, maka timbullah perasaan berdosa dan bersalah. Mungkin sebelumnya habis berantem atau berbohong, terus kita merasa, masa sich Tuhan mau dengerin doa kita. Akhirnya kita enggak percaya lagi kalau Tuhan mendengarkan doa kita. Nah, kalau tidak percaya mana mungkin Tuhan menjawab doa kita. Asal kamu mau bertobat dan minta ampun sungguh-sungguh, Tuhan pasti mengampuni kamu.

Kapan sih waktunya berdoa ?

Boleh kapan saja. Berdoa boleh dengan suara keras asal tidak dilihat orang. Berdoa dengan lembut dan sopan juga baik. Pokoknya Tuhan itu dekat, Dia ada di dalam hati kita. Tuhan senantiasa mendengarkan doa kita. Satu lagi, setiap doa hendaknya disertai dengan rasa syukur. Sebab rasa syukur ini membuktikan bahwa kamu menerima jawaban atas doa kamu. Itulah yang disebut iman.

"Tuhan, ajarlah kami untuk setia datang kepadamu, ajar kami untuk mengucap syukur dalam segala keadaan." Amin.